Muslim di Australia Ini Pernah Terlibat Narkoba, Kini Membantu Memulihkan Para Pecandu
"Justru rasa tersebut hilang dengan berbuat baik dan tahu siapa diri kita sendiri dan meraih hal-hal yang bisa membuat bangga dan punya rasa hormat pada diri sendiri."
Sarah, yang tidak mau memberikan nama lengkapnya karena pernah dipenjara, punya kehidupan baru setelah direhabilitasi.
Ia pernah dipenjara selama empat tahun karena kejahatan terkait narkoba.
Sarah mengaku jika ia mengalihkan kemampuannya dari menjual obat-obatan untuk kegiatan yang lebih positif dan mengajak orang lain berbuat kebaikan.
"Ketimbang mengajak orang-orang pakai narkoba, mengapa tidak ajak mereka untuk melakukan kegiatan yang positif dan tetap menyenangkan?"
Perempuan yang menyukai alam ini menggelar berbagai acara dan kegiatan dan mengajak orang-orang untuk lebih terlibat dalam komunitas dengan aktivitas seperti mendaki gunung, jalan-jalan ke hutan, atau mendukung kegiatan untuk membantu para perempuan yang memiliki masalah.
"Kita akan selalu bisa meninggalkan masa lalu dengan mencari teman-teman baru, jadi harus mengganti lingkungan sekitar kita," kata Sarah, yang juga baru mendirikan kelompok pendaki Muslim di Melbourne.
"Lingkungan yang baru mengubah segalanya dan memberikan harapan," ujarnya.
Tidak ada angka pasti seberapa banyak warga Muslim di Australia yang kecanduan narkoba, tapi Robbie Hamza mengatakan jumlahnya
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus