Muslim di Australia Paling Sering Alami Tindakan Kekerasan Secara Individual
Tetapi ia menemukan hanya sedikit sekolah dasar yang mendukung proyeknya tersebut.
"[Sekolah-sekolah] mengatakan, misalnya, 'Kami sudah memiliki program multikulturalisme. Kami tidak perlu melakukannya lagi lebih banyak soal multikulturalisme'," katanya.
Di negara bagian New South Wales dan Victoria, ada desakan dari sejumlah kelompok-kelompok, seperti Australian Education Union (AEU) untuk menghilangkan segala bentuk pendidikan agama.
Dalam pernyataannya kepada ABC, presiden federal AEU, Correna Haythorpe mengatakan pendidikan agama bukanlah jawaban untuk mengatasi rasisme dan multikulturalisme.
"Sekolah umum sudah memiliki kurikulum untuk mengatasi rasisme, dan guru kami sangat berhati-hati dalam mendidik siswa soal masalah yang berkaitan dengan rasisme, multikulturalisme, keragaman dan toleransi," katanya.
Sementara itu asosiasi kepala sekolah dasar di Australia merasa jika pada akhirnya bukan hanya tanggung jawab sekolah untuk mengajarkan masalah keberagaman budaya, tetapi menjadi bagian dari kenyataan hidup.
Artikel ini telah disadur dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata