Muslim di Australia Rayakan Kontribusi Masyarakatnya
Bashar memenangkan kategori Man of the Year di penghargaan AMAA 2017. Tapi ia mengaku binggung mengapa ia bisa dinominasikan.
"Untuk dinominasikan saja mungkin tidak layak, tapi juga sedikit cukup malu di saat yang sama, karena kita tidak mau dikenal karena melakukan hal-hal yang baik," ujarnya.
Ia mengaku apa yang dilakukannya hanyalah mengikuti ajaran dan contoh Nabi Muhammad.
"Kita tinggal dengan masyarakat, dikelilingi mereka, karenanya kita mencoba yang terbaik untuk membantu mereka sebaik mungkin, apapun bentuknya untuk menjadikan lingkungan yang lebih baik."
Bashar sudah bekerja di industri kuliner dan pelayanan sejak berusia 12 tahun, memulainya dengan membantu pekerjaan di dapur. Ia mengaku sudah tertarik dengan industri restoran sejak masih kecil.
Sekarang sebagai pemilik restoran, ia mengaku mengalami pasang surut dalam berbisnis. Tapi ia selalu menghadapi tantangan dengan sikap positif.
"Tak ada istilah gagal, tapi kita tahu apa yang sudah dipelajari dan terus melangkah, hanya perlu memiliki tekad."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata