Muslim Indonesia Patungan Bangun Masjid di Yokohama

“Seiring bertambahnya jumlah populasi warga Indonesia Muslim di Yokohama, maka sudah saatnya memiliki tempat ibadah, yaitu masjid,” ujarnya.
Dia menambahkan tidak hanya warga Muslim Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara Sri Lanka, Pakistan, Bangladesh, India dan lainnya yang sudah menetap dan berkeluarga, dan sebagian besar di antaranya adalah perawat, teknisi, dan pemagang.
Arif menuturkan selama ini komunitas Muslim di wilayah itu harus menyewa tempat untuk melaksanakan shalat Jumat serta kegiatan lainnya, bahkan kadang beribadah di salah satu tempat tinggal secara bergantian.
“Tempat tinggal tersebut tidak cukup banyak menampung jamaah, belum lagi adanya aduan dari tetangga sekitar,” katanya.
Untuk itu, menurut dia, masjid menjadi kebutuhan untuk melaksanakan kegiatan, pusat pendidikan dan dakwah Islam.
Kendala yang dihadapi, lanjut dia, yakni kekurangan dana, batas waktu kontrak hanya dua bulan setelah penandatanganan serta banyaknya kampanye lain yang bersaing di Jepang.
Saat ini, pihaknya juga menggandeng berbagai pihak, seperti amalsholeh.com, kitabisa.com dan launchgood.com untuk penggalangan dana. (ant/dil/jpnn)
Diaspora Muslim Indonesia menggalang dana untuk membangun masjid Indonesia As-Sholihin yang berlokasi di Midori-ku, Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Meradang
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Arbani Yasiz Ungkap Alasan Melamar Kekasih di Jepang, Ternyata