Muslim Melbourne Minta Naiknya Penularan COVID-19 Tak Dikaitkan dengan Agama

- Pasang surut bisnis milik warga Indonesia di Melbourne di tengah 'lockdown' kedua
- Kabar warga Indonesia di Victoria ketika penularan virus corona kembali meningkat
- Warga Melbourne kini disarankan menggunakan masker
Adel Salam dari ICV mengaku ada perbedaan pandangan soal virus corona di kalangan Muslim, tapi itu pun terjadi di komunitas lainnya.
"Tidak ada bedanya dengan komunitas lain, komunitas etnis lain, termasuk di kalangan warga Australia secara umum," ujarnya.
Menurutnya pesan dari Bachar adalah penting bagi Muslim yang memiliki pandangan lain soal virus corona dan bisa mendorong mereka untuk mulai mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan, seperti dites virus corona.
"Karena ia dihormati di kalangan umat Islam di Melbourne … kata-katanya bisa lebih didengar dibandingkan orang lain."
'Minoritas mudah dikambinghitamkan'

Awal bulan Juli, ICV juga mengeluarkan pernyataan meminta agar media membuat laporan yang lebih berimbang soal pandemi virus corona.
Pernyataan ini dikeluarkan setelah ada laporan yang mecoba mengaitkan peningkatan penularan virus corona dengan perayaan Idul Fitri, meski tidak ada buktii yang kuat.
Islamic Council of Victoria (ICV) telah memperingatkan adanya upaya mengkambinghitamkan komunitas Muslim di Melbourne dengan terjadinya peningkatkan penularan virus corona
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana