Muslim Uighur Bahagia Bekerja di Pabrik China, Amerika Ingin Lindungi Siapa?
Senin, 27 Desember 2021 – 01:58 WIB
Isu Xinjiang dan Hong Kong terus mengemuka di tengah sengitnya rivalitas kedua negara pemimpin ekonomi dunia itu. (ant/dil/jpnn)
Deputi Partai Komunis China (CPC) Komite Xinjiang, menganggap RUU tersebut menunjukkan sikap AS yang mengintimidasi etnis minoritas Muslim Uighur
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat