Muslimah Ganjar Pranowo Siap Berdayakan Perempuan Jaktim di Pusat Kreativitas
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo bertekad meningkatkan sumber daya manusia perempuan yang ada di Jakarta Timur. Salah satunya dengan membuat Muslimah Creative Center (MCC).
Koordinator Daerah Muslimah Ganjar Pranowo Jakarta Timur, Safira Rahma mengatakan MCC adalah sebuah pusat kreativitas yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan di Jakarta melalui pengembangan keterampilan dan potensi yang mereka miliki.
"Kami meluncurkan Muslimah Creative Center. Ini mewadahi di bidang ekonomi, intelektual dan sebagainya, yang dibutuhkan oleh ibu-ibu muslimah," kata Safira saat Halalbihalal di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2023).
Safira menjelaskan MCC ini akan menyediakan berbagai pelatihan dan kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan perempuan, seperti pelatihan kerajinan tangan, keterampilan memasak, serta pelatihan kewirausahaan dan lain sebagainya.
Selain itu, Safira mengajak para perempuan lainnya untuk bergabung bersama di Muslimah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Muslimah Ganjar Pranowo bisa menjadi tempat untuk saling bertukar ide dan pengalaman antara perempuan.
Serta bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi perempuan untuk berkreasi, berkembang untuk membantu perempuan mencapai potensi terbaiknya.
Kegiatan ini disambut baik dan antusias oleh perempuan di Jakarta Timur. Mereka menyatakan bahwa pusat ini akan membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan dan mandiri secara ekonomi.
Sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo bertekad meningkatkan sumber daya manusia perempuan yang ada di Jakarta Timur.
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Relawan Ganjar Kalteng Konkret Dukung Agustiar-Edy di Pilgub 2024
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo
- Sosiologi Ekonomi