Mustafa Akui BUMN Masih Jadi Perahan Parpol
Direksi dan Manajemen BUMN Harus Melakukan Moratorium Politik
Kamis, 22 Juli 2010 – 00:22 WIB

Mustafa Abubakar. Foto : Dokumen JPNN
Namun demikian Mustafa mengakui bahwa moratorium dari kepentingan politik itu tidak mudah. Sampai saat ini, katanya, masih saja ada BUMN yang diintervensi secara politik. "Kalau masih ada (intervensi politik), itu tidak bisa dipungkiri," ungkapnya.
Baca Juga:
Namun demikian Mustafa mengaku sudah mengistruksikan kepada direksi ataupun manajemen BUMN untuk berani menolak intervensi politik dari pihak manapun. Dia mencontohkan Direktur Utama PT Semen Padang, Endang Irzal, yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri pada Pilkada Smuatra Barat. Sayangnya, Irzal tidak terpilih
"Nanti untukk Semen Padang akan ditunjuk direksi dan manajemen baru. Siapapun nanti orangnya harus berani melakukan moratorium dari kepentingan politik," pungkasnya.(awa/ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, menyatakan bahwa jika BUMN ingin bisa sehat dan mendatangkan profit maka direksi dan manajemennya harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI