Mustahil Bangun Rumah Bersubsidi di Surabaya
![Mustahil Bangun Rumah Bersubsidi di Surabaya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/08/ilustrasi-perumahan-foto-toni-suhartonoindoposjpnn.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Realisasi pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini diperkirakan sebesar 85–90 persen dari target.
Meski begitu, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jatim mematok target pembangunan rumah bersubsidi yang lebih tinggi pada 2018.
Ketua Apersi Jatim Soepratno mengatakan, pencanangan target yang lebih tinggi tersebut tidak lepas dari banyaknya pengembang yang sudah mengantongi izin lokasi.
Lokasi pembangunan rumah bersubsidi tersebar hampir di seluruh kota dan kabupaten di Jatim.
”Termasuk di Bangkalan, jadi salah satu lokasi yang diminati,” katanya, Kamis (30/11).
Bangkalan sebagai salah satu kabupaten di Madura dipandang relatif dekat dengan Surabaya.
Di sisi lain, di Surabaya juga sudah tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan proyek rumah bersubsidi.
Diperkirakan, ada puluhan hektare lahan untuk pengembangan rumah bersubsidi di Bangkalan.
Realisasi pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini diperkirakan sebesar 85–90 persen dari target.
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- Imlek Fitri
- Polisi Ungkap Motif RTH Pelaku Pembunuhan & Mutilasi Wanita dalam Koper
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan