Mustahil, Pilpres Berlangsung 1 Putaran
Kamis, 02 Juli 2009 – 13:33 WIB
Menyinggung soal hasil jajak pendapat oleh sejumlah lembaga survei belakangan ini, Boni menegaskan bahwa hasil survei itu tidak bisa dijadikan acuan obyektif dalam menilai elektabilitas para pasangan capres dan cawapres. Boni malah mencibir survei-survei itu.
"Apalagi modus operandinya, survei bisa digiring dan ditentukan hasilnya dengan membuat cluster responden berdasarkan potensi dukungan pemilih terhadap kandidat atau partai tertentu,” jelas Boni.(ara/jpnn)
JAKARTA - Upaya kubu pasangan capres SBY-Boediono menggiring opini publik melalui wacana Pilpres Satu Putaran terus mengundang cibiran. Dalam sebuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik