Mutasi agar Petugas Imigrasi Tak 'Turun-temurun'
Selasa, 18 Januari 2011 – 13:54 WIB
JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAM (Kememkumham) akan segera melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi yang baru dalam dua hari ke depan. Rencana tersebut sebagaimana disebutkan sendiri oleh Menkumham Patrialis Akbar, Selasa (18/1).
"Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ini, saya juga akan melakukan pelantikan Dirjen Imigrasi yang baru. Pergantian Dirjen Imigrasi ini adalah sesuatu yang berjalan sebagaimana mestinya, karena memang baru disetujui Dirjen yang baru(-nya). Dirjen yang lama tidak ada masalah. Bekerjanya baik," jelas Patrialis di Hotel Millenium, Jakarta.
Terkait dengan instruksi penataan ulang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Patrialis menyatakan telah memerintahkan semua kantor imigrasi untuk tidak boleh lagi (pejabatnya) turun-temurun di satu tempat. "Mereka (itu) dari zaman baheula sampai kuda makan besi, di situ terus. Akhirnya terjadi kerajaan-kerajaan kecil. Nah, ini dimutasi secara besar-besaran. Kita tidak bisa tutup mata, di mana-mana ada mafia," tegasnya.
Selain itu, Patrialis juga menyebut akan melakukan pembenahan Standar Operasional Kerja (SOP), untuk memperbaiki sistem agar tidak terjadi kelalaian seperti yang sudah terjadi. "Maka, kita akan membenahi semua SOP yang belum ada, atau melaksanakan SOP sesungguhnya seperti apa yang sudah diatur," tandasnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Hukum dan HAM (Kememkumham) akan segera melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi yang baru dalam dua hari ke depan. Rencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak