Mutasi Besar-besaran Ala Jenderal Gatot Dinilai Tidak Etis
Rabu, 06 Desember 2017 – 22:54 WIB
Di matanya, mutasi di ujung masa jabatan Gatot Nurmantyo bisa juga dipandang sebagai bagian dari konsolidasi politik yang mungkin menguntungkan Gatot dan merugikan pihak-pihak yang bersebrangan dengannya.
"Ke depan hal-hal semacam ini harus diatur lebih detail, sehingga mutasi yang tidak dikehendaki tidak membuat soliditas dan profesionalitas anggota TNI melemah," terangnya.
Dia menyarankan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan segera menjabat Panglima TNI meninjau ulang mutasi yang dilakukan Gatot jika penempatan-penempatan perwira itu tidak memperkuat organisasi TNI. (ald/rmol)
Langkah tersebut juga bisa dipandang sebagai bagian dari konsolidasi politik yang mungkin menguntungkan Gatot
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- PDIP Tak Permasalahkan Mutasi Besar-Besaran di TNI Setelah Pelantikan Prabowo
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- BHM Bela Mardani Maming di PK, Hendardi: Kecil Potensi Diterima Pengadilan
- Tanggapi Putusan Uji Materi Soal Syarat Capres-Cawapres, Hendardi: MK Promosikan Kejahatan Konstitusional
- Hendardi Minta MK Tidak jadi Penopang Dinasti Politik Jokowi
- Gibran Menguat ke Bursa Pilpres 2024, Hendardi: MK Bisa Menjadi Antitesa Kehendak Rezim