Mutasi Virus Corona yang Serang India Sudah Masuk Indonesia, Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan mutasi Covid-19 varian B1617 yang tengah menyebar di India juga telah ditemukan di Indonesia.
"Mutasi virus baru meningkatkan kasus di India, bahwa virus itu sudah masuk juga di Indonesia," kata Budi Gunadi di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Budi menyebut ada 10 orang di Indonesia yang teridenfitikasi sudah terkena Virus Corona varian B1617. Enam di antaranya merupakan kasus impor yang masuk dari perjalanan luar negeri.
"Empat di antaranya adalah transmisi lokal, ada dua orang di Sumatera, satu orang di Jawa Barat, dan satu orang di Kalimantan Selatan," ujar Budi.
Mantan wakil menteri BUMN itu meminta kepada pemerintah daerah di Sumatera, Jawa Barat dan Kalimantan untuk lebih berhati-hati terhadap varian baru Corona itu.
Budi menjelaskan pemerintah telah menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas dan menolak masuknya orang asing yang memiliki riwayat perjalanan 14 hari terakhir ke India, sebelum masuk ke Indonesia.
Sementara WNI yang datang dari India atau memiliki riwayat perjalanan dalam 14 hari terakhir ke India masih boleh masuk Indonesia, tetapi harus menjalani karantina selama 14 hari.
Titik-titik kedatangan pun sudah diatur oleh pemerintah, yakni melalui Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Juanda, Bandara Kualanamu, dan Bandara Sam Ratulangi.
Menkes Budi Gunadi peringatkan pemerintah provinsi di Sumatera dan Jawa untuk waspadai penularan mutasi Covid-19 varian B 1617.
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG