Mutiara & Safira Berdialog dengan Anak-Anak Muda di Tulungagung
"Menghargai, mendengarkan bila ada yang berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itu normal. Sampaikan dengan baik, berdiskusi, dan kritis ketika menerima informasi," tuturnya.
Sementara itu, Safira menuturkan, di era digital Generasi Z sangat mudah dalam mengakses informasi khususnya hukum dan politik melalui media sosial. Dia pun meminta Gen Z untuk mengawal proses pemilu 2024 agar berjalan sesuai koridornya.
"Kalau mengutip kata ayah saya, warga negara itu bisa menjadi wasit yang mengingatkan pihak-pihak yang tidak menggunakan hukum sepatutnya," katanya.
Dalam acara ini, hadir juga anggota DPR RI PKB Anggia Hermarini, DPRD Kabupaten Tulungagung Yuli Nadzifah, Dr. Dewi, Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Dalem Ning Eva (DNE) Al-Falah Ning Eva Munif, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Ar-Rosyid, Ahmad Umarhan, dan Umi Mahmuda.
Tia dan Safira juga sowan kepada tokoh masyarakat Tulungagung, yakni Sutrimo atau akrab disapa Abah Trimo, serta berkunjung ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Tahfiz Ar-Rosyid, Ahmad Umarhan. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Putri Anies Baswedan dan putri Muhaimin Iskandar itu membicarakan banyak hal dengan anak-anak muda di Tulungagung.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk