Mutilasi dan Masak Jasad Orang Tua Kandung
Kamis, 07 Agustus 2014 – 07:30 WIB
Namun, setelah polisi menyelidiki, potongan jasad kedua korban ditemukan di sebuah gedung di Tai Kok Tsui. Berdasar rekaman CCTV, kedua korban kali terakhir terlihat bersama dengan Chau.
Polisi juga menemukan pesan singkat yang dikirim Chau ke teman-temannya. Dalam pesan tersebut, dia mengakui telah membunuh kedua orang tuanya. ’
’Saya dan Tse berencana membuat kejadian itu seakan-akan kasus orang hilang dan membuang tubuh (korban) sepotong demi sepotong,’’ ujar Chau dalam salah satu pesannya. Dia juga melabeli dirinya sebagai psikopat. (AFP/South China Morning Post/sha/c23/tia)
HONGKONG – Henry Chau Hoi-leung, 30, benar-benar anak durhaka dan tidak tahu diuntung. Bersama dengan temannya, Tse Chun-kei, 36, Chau membunuh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan