Mutilasi di Ngawi: Kepala dan Kaki Korban Belum Tertemukan

Polisi juga meminta masyarakat agar bijak dalam menyikapi kasus mutilasi di Ngawi ini dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumber kebenarannya.
"Ada yang bilang juga bahwa korban sedang hamil. Kami pastikan bahwa korban tidak hamil. Saya minta masyarakat bijak dalam bermedia sosial dan menghormati proses penyidikan yang ada agar pelaku cepat tertangkap dan kasus terungkap dengan sempurna," tuturnya.
Sebelumnya, jasad wanita ditemukan warga dalam koper merah di sekitar pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (23/1).
Hasil autopsi menyebutkan penyebab kematian korban diduga karena kekurangan napas akibat terhambat jalan pernafasan, kemungkinan akibat cekikan, kemudian dimutilasi.
Selain kekurangan napas, korban diduga juga mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia. (antara/jpnn)
Meski anggota tubuh korban mutilasi di Ngawi itu belum lengkap ditemukan, tetapi identitas sudah diketahui.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Pengendara Motor Ditabrak Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Ngawi-Mantingan
- Memprihatinkan, Puluhan Siswa SDN Grudo 3 Ngawi Belajar di Bawah Ancaman Atap Runtuh
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya