Mutilasi Ibu Sendiri, Tengkorak Ditaruh di Buffet
Senin, 15 Juli 2013 – 00:22 WIB
Akhirnya Bambang mengajak Ali masuk ke dalam rumah untuk mengecek. Ternyata, Siti sudah ditemukan menjadi kerangka di baskom. Penemuan kerangka tersebut, dilaporkan ke Polsek Tanah Abang, petugas pun mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) penemuan kerangka manusia itu.
Diketahui, kerangka jasad korban R.A.S. Siti Aminih ditemukan dalam baskom di lantai kamar mandi. Sedangkan satu baskom di atas ember plastik yang di sampingnya terdapat golok, karung kecil berisi sayatan daging, 2 tulang organ tubuh di atas meja, 2 buah pisau stainless dengan bercak darah. Sedangkan tengkorak kepala ditaruh di atas baskom di atas buffet depan kamar tidur.
Karena penemuan kematian yang dianggap tak wajar, polisi dari resort Jakarta Pusat pun membawa potongan-pptongan tubuh korban RSCM. Sigit yang mengalami gangguan jiwa pun diduga kuat sebagai pelakunya. Kuat dugaan, pelaku menjalankan aksi sadisnya itu sudah sejak satu minggu lalu, namun baru terungkap kasus tersebut saat sang adik hendak pulang ke rumah sang ibu.
"Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, korban mutilasi R.A.S Siti Aminih, diduga dihabisi oleh anak kandung sendiri. "Kerangka korban ditemukan satu baskom di lantai kamar mandi, satu baskom di atas ember plastik, karung kecil yang berisi sayatan daging," kata Rikwanto kepada wartawan, Minggu (14/7) siang kemarin.(ibl)
SEORANG perempuan renta ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di rumahnya Jl. Danau Mahalona E II, No 78, RT 18/4, Kelurahan Benhil, Tanahabang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku