Mutu Guru Bersertifikasi Diragukan
Minggu, 04 Desember 2011 – 11:34 WIB

Mutu Guru Bersertifikasi Diragukan
Pengamat Pendidikan, Prof Dr Lias Hasibuan MA menilai seharusnya, ada perbedaan cara mengajar guru antara sebelum dan setelah disertifikasi.
“Jika sudah disertifikasi, artinya guru tersebut sudah dipercaya dan diakui memiliki kualitas mengajar yang baik. Jadi, mereka harus mampu memperlihatkan kualitas dan perbedaannya sebagai guru bersertifikasi,” sebutnya.
Jika saat ini, meski sudah bersertifikasi, namun guru masih belum menunjukkan kualitas yang baik, dirinya menilai ada sesuatu yang salah dalam sebuah proses pemberian sertifikasi guru itu.
“Kalau nyatanya ditemui kualitas guru yang bersertifikasi itu tidak baik, tentunya ada yang salah dengan proses sertifikasinya. Bisa saja, ada penyelewengan. Karena guru titipan jadi disertifikasi, padahal kualitas dan jasanya mengajar belum bisa dipertanggung jawabkan,” keluhnya.
JAMBI--Kualitas guru bersertifikasi sampai saat ini masih diragukan. Ada penilaian, para guru bersertifikasi ini masih berkualitas sama dengan yang
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025