Mutu Guru Bersertifikasi Diragukan

Mutu Guru Bersertifikasi Diragukan
Mutu Guru Bersertifikasi Diragukan
Dengan adanya pengawasan kedepan dia yakin kualitas gugur akan semakin baik. Kadisdikbud Tanjabtim Feri Mardjoni menjelaskan sertifikasi ini telah dievaluasi secara umum.” Apalagi sertifikasi sudah masuk dalam lingkup nasional,” terangnya. Ia pun belum melihat penampakan mutu dan kualitas guru yang telah disertifikasi. “Artinya peningkatan kinerja dan mutu pendidikan belum ada. Itu masalah nasional,” terangnya.

Untuk kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi sertifikasi guru di Tanjabtim. Ia juga membarkan pernyataan presiden yang mengatakan tidak ada perubahan dari guru yang telah disertifikasi dari segi mutu.“Akan diadakan evaluasi terus.  Khusus bagi yang telah mendapat sertifikasi,” pungkasnya.

Kabid Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Ahmad Nasri, mengatakan kinerja guru yang sudah mendapat sertifikasi terus di evaluasi. Ini dilakukan dengan cara melihat jam mengajar guru yang sudah sertifikasi. Dan sejauh ini guru yang sudah mendapat sertifikasi, cara mengajar sudah mengalami kemajuan dari sebelumnya, seperti menggunakan alat Bantu untu mengajar dan sebagainya. “Dan yang lebih pentiung, rata-rata jam mengajar guru yang sudah sertivikasi mencapai 24 semingu,” sebutnya.

Selain evaluasi yang dilihat dari jam mengajar, bahan-bahan yang diajukan oleh guru yang mendapat sertivikasi saat pencairan gaji sertivikasi juga dilihat. Setidaknya dalam setengah tahun sekalai perkembangan dari guru yang sudah sertivikasi terus dilihat.

JAMBI--Kualitas guru bersertifikasi sampai saat ini masih diragukan. Ada penilaian, para guru bersertifikasi ini masih berkualitas sama dengan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News