Muzani Ingatkan Kader PII Cermat Memilih Pemimpin di Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani membuka Muktamar Nasional XXXII Pelajar Islam Indonesia (PII) di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (5/5).
Muzani hadir di forum itu mewakili Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang berhalangan lantaran sedang bertugas di luar negeri.
Dia juga menyampaikan salam dari Prabowo kepada para peserta Muktamar PII. "Insyaallah nanti setelah muktamar dan terpilih pemimpin yang baru, Pak Prabowo berharap bisa bertemu dan menyampaikan selamat secara langsung di lain waktu," kata Muzani dalam siaran pers diterima di Jakarta.
Muzani pun berpesan kepada seluruh kader PII untuk terus mengasah diri dan berlatih demi mencapai masa depan yang lebih baik.
Pria kelahiran 15 Juli 1968 itu menyebut PII dibentuk pada 4 Mei 1947 yang saat ini sebut sebagai hari bangkit, bukan hari kelahiran.
Itu karena PII adalah himpunan organisasi-organisasi pelajar dari berbagai daerah yang menyatukan diri atas kesadarannya untuk menyelamatkan Indonesia dari agresi Belanda tahun 1947. Oleh karena itu, bagi kader PII, keselamatan Indonesia adalah segala-galanya.
"Ketika agresi militer belanda I dan II, ada banyak kader PII yang tergabung dalam tentara rakyat di bawah komando panglima besar Jenderal Sudirman," tutur Muzani.
Selain itu, dia mengajak kader PII bisa memanfaatkan keadaan saat ini untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Wakil Ketua MPR AHmad Muzani mengajak kader PII cermat dalam menggunakan hak dalam memilih pemimpin di Pemilu 2024.
- Dikriminalisasi dan Eksekusi Pengadilan Mandek, Tony Budidjaja Minta Perlindungan ke Prabowo
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Berkomitmen Akhir 2025 Indonesia tak Lagi Impor Beras hingga Jagung
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya