Muzani Yakin Kepulangan Habib Rizieq Makin Mempererat Persatuan Bangsa
jpnn.com, SLEMAN - Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air disambut gembira oleh Wakil Ketua MPR-RI Ahmad Muzani. Dirinya berharap kedatangan Imam Besar Fron Pembela Islam (FPI) itu dapat memperkuat persatuan bangsa.
"Kepulangan Habib Rizieq diharapkan bisa menambah kekuatan persatuan kita, beliau orang yang mencintai bangsanya, dan negaranya," ungkap sekjen Partai Gerindra itu dalam acara Sosialisasi Empat Pilar di Sleman Yogyakarta pada Rabu (11/11).
"Beliau juga menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara," tegasnya.
Tidak hanya itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Perwakilan (MPR) itu juga berharap Habib Rizieq Shihab dapat menguatkan bangsa indonesia yang kini tengah mengalami dampak resesi ekonomi imbas pandemi covid-19.
"Kedatangan Habib Rizieq diharapkan bisa mendatangkan kekuatan dan energi kita untuk menghadapi situasi yang sulit ini," imbuhnya.
Persatuan dan kesatuan bangsa menurutnya merupakan kunci penyelesaian masalah karenanya akan terus kita junjung tinggi.
Kebersamaan, saling membantu dalam menghadapi covid adalah Budaya yang selama ini kita tunjukkan dan menjadi kekuatan kita. termasuk maaf memaafkan pun ditegaskan Ahmad Muzani merupakan ciri kita sebagai bangsa yang besar.
"Tidak ada bangsa besar yang tidak bersatu, tidak ada bangsa besar yang tidak memaafkan, dan ini cara kita dalam mengelola setiap masalah karena kita adalah bangsa yang besar, Republik Indonesia," ungkap Ahmad Muzani.
Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air disambut gembira oleh Wakil Ketua MPR-RI Ahmad Muzani
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah