Myanmar Didukung untuk Pimpin ASEAN pada 2014
Senin, 09 Mei 2011 – 04:24 WIB
JAKARTA - Para pemimpin ASEAN secara bulat menyatakan menerima minat Myanmar menjalankan fungsi Keketuaan ASEAN pada 2014, tetapi mensyaratkan negara tersebut untuk menjalankan demokratisasi yang menjadi isu sentral dunia internasional. Hal ini diungkapkan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bahwa lamaran Myanmar untuk menjabat Keketuaan ASEAN pada 2014 diterima oleh seluruh pemimpin ASEAN.
"Laos menyatakan disibukkan oleh kegiatan di dalam negeri, sehingga permintaan Myanmar bisa kami terima. Namun diharapkan Myanmar mampu menjawab isu demokratisasi setelah menjalankan pemilu. Diharapkan terdapat kemajuan," ujarnya, Minggu (8/5).
Baca Juga:
Pernyataan Indonesia selaku Keketuaan Asean membenarkan informasi yang diberikan Sekretaris Hubungan Luar Negeri Filipina Albert del Rosario sebelum peidato penutupan KTT Asean. “Saya pikir sudah ada kesepakatan antara para pemimpin yang Myanmar akan menjadi ketua Asean pada 2014,” ujarnya.
Myanmar sendiri meminta untuk menjalankan fungsi Keketuaan Asean pada 2014 menggantikan Laos. Laos telah menyetujui permintaan tetangganya itu. Sebelumnya Myanmar dijadwalkan untuk menerima tanggung jawab tersebut ada 2016.
JAKARTA - Para pemimpin ASEAN secara bulat menyatakan menerima minat Myanmar menjalankan fungsi Keketuaan ASEAN pada 2014, tetapi mensyaratkan negara
BERITA TERKAIT
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah