Myanmar Dilanda Krisis Politik, Bangladesh Masih Saja Bicara soal Pemulangan Muslim Rohingya
Senin, 01 Februari 2021 – 22:38 WIB
![Myanmar Dilanda Krisis Politik, Bangladesh Masih Saja Bicara soal Pemulangan Muslim Rohingya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/05/03/pengungsi-rohingya-setelah-menyeberangi-perbatasan-bangladesh-myanmar-dengan-kapal-melalui-teluk-bengal-di-shah-porir-dwip-bangladesh-minggu-1092017-foto-antarareutersdanish-siddiquiaa-71.jpg)
Pengungsi Rohingya setelah menyeberangi perbatasan Bangladesh-Myanmar dengan kapal melalui Teluk Bengal, di Shah Porir Dwip, Bangladesh, Minggu (10/9/2017). Foto: ANTARA/REUTERS/Danish Siddiqui/aa.
Reputasi internasional Suu Kyi rusak setelah dia gagal menghentikan pengusiran paksa ratusan ribu warga Rohingya dari Negara Bagian Rakhine barat pada 2017. Meski demikian, pengungsi Rohingya di Bangladesh mengutuk tindakan terhadap politisi di negara asalnya.
"Kami mendesak komunitas global untuk maju dan memulihkan demokrasi dengan cara apa pun," kata pemimpin Rohingya Dil Mohammed kepada Reuters melalui telepon. (ant/dil/jpnn)
Siapa pun yang memimpin Myanmar, bagi Bangladesh yang terpenting adalah muslim Rohingya segera angkat kaki
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Bangladesh Mengundurkan Diri
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 36 Ton Biji Pinang Belah Asal Jambi ke Bangladesh
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Bangga Atas Prestasi Tim Unified Football SOIna, Kemenpora Mengapresiasi
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- PBB Janjikan Repatriasi Bermartabat untuk Muslim Rohingya