Myanmar Minta Barat Cabut Sanksi

Myanmar Minta Barat Cabut Sanksi
Myanmar Minta Barat Cabut Sanksi
Bagi pejabat pemerintah Myanmar, wawancara dengan media asing merupakan kesempatan yang sangat langka. Termasuk Hsan yang kemarin melakukan wawancara dengan media asal Amerika Serikat (AS).

Sebelum jatuh ke tangan sipil, pemerintahan Myanmar yang dikuasai junta militer sangat tertutup. Pemerintah tak mengizinkan para pejabatnya melakukan wawancara dengan media asing, terutama Barat.

   

Dalam kesempatan itu, Hsan menegaskan bahwa pemerintahan Myanmar telah berubah. Buktinya, dia bisa leluasa melakukan wawancara dengan WSJ.

"Kami sedang melakukan reformasi yang serius. Sayangnya, kami tak bisa leluasa menjalin kerja sama dengan banyak pihak karena terhalang sanksi. Selama ini, kami terpaksa hanya bisa bergantung pada Tiongkok," paparnya.

   

YANGON - Dalam upayanya mewujudkan reformasi politik, pemerintah Myanmar pun minta negara-negara Barat berubah. Kemarin (17/11), Menteri Kebudayaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News