MyCreditChain Korea Resmi Terdaftar di CoinOne Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - MyCreditChain sebagai penyedia aplikasi Good Morning layanan jejaring social dengan cara reward berbasis Blockchain mengumumkan token MCC sudah terdaftar di bursa ‘CoinOne Indonesia’ (Coinone Indonesia CEO Alan Song) di Jakarta, Indonesia pada 11 Juni.
Di Coinone Indonesia ada sekitar 10 jenis transaksi kripto, termasuk Bitcoin dan Etherium, untuk pertama kalinya token MCC, yang dibuat oleh MyCreditChain.
Ini menjadi yang pertama menggunakan program DAPP. Sebelum terdaftar di bursa Coinone Indonesia, MyCreditChain telah membuat rekor habis terjual hanya dalam waktu 3 hari di muka dengan menggunakan metode IEO pada bursa PIKCO di Korea.
BACA JUGA : Layanan Kredit Cepat, Janjikan Transparan Dalam Beri Pinjaman
Berbagai acara sedang berlangsung untuk memperingati IPO di Indonesia. Jika Anda membuat dompet MCC di bursa Coinone Indonesia, akan menerima 50 MCC untuk 8,000 pelanggan yang datang pertama.
Selain itu, mereka memberi token MCC dengan cara pembayaran ‘Air Drop’ kepada pelanggan dengan jumlah atau volume pembelian bersih yang tinggi.
Selain itu, Coinone Indonesia akan mengundang MyCreditChain secara khusus untuk acara ‘Crypto Chat’ yang diadakan di Indonesia pada akhir Juni.
"MyCreditChain sangat ingin mengambil kesempatan ini untuk menarik investasi di Indonesia. Pada bulan Juni dan Juli, kami akan mengadakan pertemuan para investor dan mitra VIP lokal," ujar Kim Woo Sik, CEO MyCreditChain.
BACA JUGA : Dapat Kredit Rp 16,75 Triliun, PLN Bangun Gardu Induk
MyCreditChain sangat ingin mengambil kesempatan ini untuk menarik investasi di Indonesia.
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat
- Dukung Coinfest 2024, Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di RI dan Asia
- Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Naik, Bukti Makin Diterima Masyarakat
- ForU.AI: Inovasi Teknologi untuk Pengguna Memonetisasi Data Pribadi
- BTN Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain
- Bank of Italy Mengeluarkan Pedoman Kripto, CEO Indodax Berpendapat Begini