MyHealth Diary Gelar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk Ratusan Pegiat Agama
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ratusan tokoh dan pegiat agama menerima vaksinasi covid-19 dosis kedua di Wisma Sangha Theravada Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/8/2021). Vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Sentra vaksinasi dosis kedua ini, merupakan tahap lanjutan dari vaksinasi pertama jenis AstraZeneca, yang telah digelar pada 29 Mei 2021 lalu oleh aplikasi kesehatan MyHealth Diary.
Sebanyak hampir 200 orang tokoh, pegiat agama, maupun ormas keagamaan mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis ke-2 sesuai dengan jarak interval 28 hari dari dosis pertama.
"MyHealth Diary sebagai bagian dari penggiat penerapan Health Technology di dunia kesehatan membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan meluasnya SARS-CoV2 lewat sentra vaksinasi.
Ini sebagai langkah nyata di masyarakat dalam dukungan untuk selekasnya tercapai Herd Immunity, ujar Chief of Medical Advisory Board MyHealth Diary, dr. Budiman Kharma, Sp.PK.
MyHealth Diary melalui platform kesehatannya selama ini, telah turut serta memberikan edukasi, informasi dan juga jangkauan layanan Covid-19 test dengan mengutamakan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.
Baca Juga: Ketahuan Mencuri, Kucing Keok Ditembak Jatanras, Lihat Tuh Kakinya
Para peserta vaksinasi kedua gembira, karena bakal lengkap menerima vaksin Covid-19 dan berharap reaksi tubuh bisa lebih kuat dalam melawan virus COVID-19.(dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ratusan tokoh dan pegiat agama menerima vaksinasi covid-19 dosis kedua di Wisma Sangha Theravada Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/8/2021). Vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Sejumlah Tokoh Papua Desak Jokowi Terbitkan Dekrit untuk Kembali ke UUD 1945 Asli
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Agus Salim Pemimpin Rakyat, Sebuah Catatan