N7W Ogah Dituduh Palak Pemerintah
Kementerian Rilis Bukti Permintaan Setoran
Sabtu, 05 November 2011 – 06:04 WIB
JAKARTA - Kisruh keikutsertaan Komodo di ajang New 7 Wonder (N7W) karangan Bernard Weber makin meruncing. Kemarin (4/11), Jusuf Kalla (JK) selaku Duta Komodo menggelar konferensi pers di gedung PMI Pusat Jakarta. Dia bermaksud menunjukkan keabsahan yang disebut Dubes Indonesia di Swiss Djoko Susilo sebagai yayasan bodong.
Tidak tanggung-tanggung, JK menghadirkan Jean Paul de la Fuente yang diperkenalkan sebagai business development N7W. Sayang, bukan orangnya yang datang. Melainkan, hanya dengan teleconference via Skype. JK makin tidak menggubris Djoko.
Itu ditunjukkannya dengan memasang slide tokoh-tokoh dunia pendukung program N7W 2007 lalu di layar proyektor. Begitu juga sebuah sertifikat yang menunjukkan bahwa yayasan itu diakui oleh pemerintah Swiss juga ditampilkan.
"Drama pengakuan" dimulai Jean dengan menanggapi berbagai pertanyaan media mengenai kantornya. Dia mengakui jika yayasan tersebut beralamatkan museum di Bern, Swiss. Namun, untuk bisa mendapati kantor yang sesungguhnya tidak sembarangan. "Kalau mau ketemu, harus janjian dahulu. Tidak bisa asal datang," ujarnya.
JAKARTA - Kisruh keikutsertaan Komodo di ajang New 7 Wonder (N7W) karangan Bernard Weber makin meruncing. Kemarin (4/11), Jusuf Kalla (JK) selaku
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat