N7W Ogah Dituduh Palak Pemerintah
Kementerian Rilis Bukti Permintaan Setoran
Sabtu, 05 November 2011 – 06:04 WIB
Itulah mengapa, menurut Jean Paul wajar jika rombongan pemerintah Indonesia tidak berhasil menemuinya saat itu. Argumen harus buat janji untuk bisa bertemunya dijadikan untuk menampik tudingan bahwa alamat kantornya tidak jelas. "Alamat kami jelas, teregister dan tidak palsu," imbuhnya.
Baca Juga:
Seperti diberitakan, saat rombongan pemerintah dan Dubes mencari alamat yayasan N7W di Hoeschgasse 8, PO Box 1212, 8008 Zurich, ternyata alamat itu tidak pernah ada. Yang ada, Hoeschgasse 8, PO Box 1212, 8034 Zurich. Namun, mereka hanya menemukan sebuah museum tanpa embel-embel N7W.
Pengakuan berikutnya berlanjut pada kenapa pihaknya mendepak Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (sekarang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, red). Dia mengatakan itu karena pemerintah dianggap telah mengancam kampanye N7W. "Very boring discussion and Difficult decision (Diskusi yang membosankan dan keputusan yang sulit," tandasnya.
Dia juga menyebut Jero Wacik selaku Menbudpar saat itu dianggap tidak bertingkah laku seperti kepentingan N7W. Bahkan, Jean Paul berani menghakimi pemerintah yang dianggapnya tidak mendukung keberadaan komodo sendiri. Namun, dia mengaku tidak menyesali keputusan tersebut dan menyebut sebagai tindakan tepat.
JAKARTA - Kisruh keikutsertaan Komodo di ajang New 7 Wonder (N7W) karangan Bernard Weber makin meruncing. Kemarin (4/11), Jusuf Kalla (JK) selaku
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional