N7W Ogah Dituduh Palak Pemerintah
Kementerian Rilis Bukti Permintaan Setoran
Sabtu, 05 November 2011 – 06:04 WIB
Sebelum konferensi pers berakhir, JK menegaskan jika keterlibatannya tidak ada hubungan dengan pemilihan presiden 2014. Ketua PMI itu lantas menyebut jika dirinya adalah orang lama yang pamornya lebih tinggi ketimbang Komodo. Aneh jika dirinya menumpang hewan purba itu untuk menaikan pamor. "Masa semua harus dikaitkan dengan politis," ucapnya.
Disamping itu, dia juga menegaskan pentingnya Komodo memenangkan kompetisi N7W. Sebab, penetapan Komodo sebagai warisan budaya dinilai tidak efektif lantaran kampanyenya tidak massif. Apalagi, data yang dia miliki menyebutkan jika wisatawan ke Taman Nasional Komodo (TNK) hanya 50 orang per hari, beda jauh dengan Bali, yang mampu menyedot 6 ribu pengunjung per hari.
Ditemui terpisah, Wakil Menteri Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan heran dengan pernyataan Jean Paul. Memang, tidak semua statement wakil N7W itu ditampiknya. Tetapi, ada beberapa yang tidak benar dan dia merasa perlu diluruskan. Terutama masalah ada tidaknya uang dalam perhelatan itu.
Dia lantas menunjukkan surat tertanggal 30 Maret 2010. Dalam surat yang ditandatangani oleh Joanna Trobe selaku Direktur N7W itu, menunjukkan besaran uang yang harus dibayar kalau berminat menjadi host. Yakni, License Fee dilelang mulai USD 7 juta (sekitar Rp 70 miliar), biaya dekorasi indoor USD 2 - 3 juta (sekitar Rp 30 miliar) dan outdoor USD 10 - 20 juta (sekitar Rp 200 miliar).
JAKARTA - Kisruh keikutsertaan Komodo di ajang New 7 Wonder (N7W) karangan Bernard Weber makin meruncing. Kemarin (4/11), Jusuf Kalla (JK) selaku
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024