N7W Ogah Dituduh Palak Pemerintah
Kementerian Rilis Bukti Permintaan Setoran
Sabtu, 05 November 2011 – 06:04 WIB
Masalah berlanjut pada surat 29 Desember 2010 dengan tanda tangan Jean Paul juga. Yayasan N7W tiba-tiba mengancam pemerintah kalau tidak segera membayar license fee maka Komodo akan dieliminasi dan diganti peserta lain. Bahasa yang digunakan dalam surat oleh Jean Paul pun menyatakan dengan tegas, this means the elimination of Komodo.
Sapta mengatakan, itulah yang mematik reaksi pemerintah karena merasa dilecehkan oleh pihak asing. Permintaan N7W disebutnya aneh, karena kalaupun menyanggupi besaran biaya, tidak mungkin dana bisa dicairkan dalam kurun waktu tiga minggu sejak surat pertama 6 Desember 2010. "Harus lewat persetujuan pihak DPR dan keputusan lainnya. Jadi, tidak bisa asal minta begitu saja," serunya.
Dari data tersebut, sudah jelas bahwa N7W memita sesuatu kepada pemerintah. Tetapi, entah kenapa saat konferensi pers bersama JK, Jean Paul menyangkal hal itu. Meski demikian, Sapta memastikan tanpa disokong N7W, pemerintah mampu mempromosikan TNK ke pentas internasional. (dim/kuh)
JAKARTA - Kisruh keikutsertaan Komodo di ajang New 7 Wonder (N7W) karangan Bernard Weber makin meruncing. Kemarin (4/11), Jusuf Kalla (JK) selaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional