'Nabi Isa' Muncul di Cirebon
Minta Kiblat Diubah, Sebut SBY Sebagai Pengikut
Kamis, 30 Juli 2009 – 08:01 WIB

Foto: M Rona Anggie/Radar Cirebon/JPNN
CIREBON - Cerita tentang turunnya utusan Tuhan di jaman modern ini, tampaknya belum akan usai. Setelah pengakuan sebagai rasul yang dinyatakan Ahmad Mushaddeq yang cukup menghebohkan beberapa tahun lalu, kemudian pengakuan sebagai titisan Jibril yang diproklamirkan Lia Eden, kali ini pengakuan sebagai Isa Almasih putera Maryam ditegaskan seorang warga RT 1 RW 14 Permata Harjamukti, Ivan Santoso (43). Ivan mempersilahkan kami masuk. Didinding rumah berjejer aneka kopiah dan kerudung yang masih berbungkus plastik seperti barang dagangan. Sambil melinting rokok klobot, Ivan berkenan berbincang dengan Radar.
Rabu (29/7) siang, dengaan ditemani ketua RT 1 Edi Junaedi (60), Radar Cirebon (Grup JPNN) mendatangi kediaman Ivan di blok C8 No 18, komplek Permata Harjamukti. Menurut keterangan Edi, Ivan tinggal sendirian setelah beberapa tahun sebelumnya dicerai oleh sang istri yang telah memberinya dua anak.
Baca Juga:
Jemuran pakaian dalam berjaga di pintu masuk, pagar rumah Ivan. Di kaca tertempel pengumuman dikontrakan dan keterangan penerima zakat (amil zakat). Diberi salam sebanyak dua kali, tuan rumah keluar mengenakan baju koko dan celana pendek. Rambutnya gondrong dengan janggut lebat.
Baca Juga:
CIREBON - Cerita tentang turunnya utusan Tuhan di jaman modern ini, tampaknya belum akan usai. Setelah pengakuan sebagai rasul yang dinyatakan Ahmad
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal