Nabil Haroen Ajak Promosikan Pencak Silat Sebagai Aset Budaya Bangsa

Nabil Haroen Ajak Promosikan Pencak Silat Sebagai Aset Budaya Bangsa
Ketua Panitia Harlah NU ke-93 yang juga Ketum Pagar Nusa, M Nabil Haroen bersama Presiden Jokowi pada acara Pembukaan Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad NU di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1). Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Pagar Nusa, M Nabil Harun mengajak masyarakat untuk mempromosikan pencak silat sebagai aset budaya bangsa. Menurutnya, penampilan pesilat cilik Pagar Nusa pada Pembukaan Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad NU merupakan salah satu bentuk promosi aset budaya bangsa asli Indonesia itu.

"Pencak Silat adalah aset budaya bangsa harus terus dipromosikan dan dipamerkan kepada seluruh khalayak,” kata Nabil usai pembukaan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1).

Nabil Haroen Ajak Promosikan Pencak Silat Sebagai Aset Budaya Bangsa

Presiden Joko Widodo menyalami perwakilan pesilat Pagar Nusa.

Pada acara pembukaan tersebut, puluhan anak menampilkan seni bela diri pencak silat pada acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Mereka yang masih berusia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama itu terlihat begitu lincah memeragakan kesenian asli Indonesia itu.

Pelatihan terhadap anak-anak itu, menurutnya, bukan sebagai bentuk pengajaran gulat. Ia melihatnya sebagai budaya yang harus dilestarikan sehingga pelatihan kepada mereka sejak dini itu sebagai bentuk regenerasi.

“Itu budaya harus kita pertahankan. Warga kita harus dilatih," ujarnya.

Lebih lanjut, Nabil yang juga Ketua Panitia kegiatan tersebut juga mengungkapkan bahwa pencak silat tidak ofensif, menyerang, tetapi bersifat defensif, bertahan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Pagar Nusa, M Nabil Harun, menyampaikan penampilan para pesilat pada Pembukaan Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad NU sebagai bentuk promosi aset budaya bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News