Nabung Emas Makin Mudah dan Praktis Bersama BRImo
jpnn.com, JAKARTA - Memiliki investasi dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat sekilas memang menggiurkan. Namun ketidakpastian ekonomi global bisa membuat nilai investasi anjlok sehingga justru menimbulkan kerugian.
Karena itu, emas bisa menjadi salah satu pertimbangan investasi dengan ketahanan nilai yang kuat.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Rossanto Dwi Handoyo mengatakan harga emas relatif selalu naik setiap tahunnya. Investasi emas cocok untuk mempertahankan nilai uang jika kamu ingin menyimpannya dalam waktu lama. Bahkan di saat krisis ekonomi, nilai emas cenderung stabil.
"Emas harganya akan naik serta cepat dikonversikan ke uang. Saat suku bunga naik, harga penjualan emas turun, hal itulah yang mendorong masyarakat mengalihkan kepemilikan asetnya menjadi emas,” ujar Rossanto.
Jika tertarik untuk melakukan investasi emas, ada baiknya riset dan cari tahu lebih dulu terkait emas misalnya, terkait investasi emas tabungan dan perhiasan.
Kamu mungkin lebih familiar dengan perhiasan emas. Selain dipakai untuk mempercantik diri, perhiasan emas juga dianggap sebagai investasi. Padahal, ada perbedaan antara investasi emas dan membeli perhiasan emas.
Perbedaan Investasi Emas Tabungan dan Perhiasan Emas
1. Tujuan
emas bisa menjadi salah satu pertimbangan investasi dengan ketahanan nilai yang kuat.
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak