Nada Terharu, Pak Ganjar Datang Membawa Hadiah Terbaik saat Peringatan Hardiknas
jpnn.com, MAGELANG - Qotrunada (12) tak pernah menyangka bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahkan, dia mendapatkan kado istimewa dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Minggu (2/5).
Kado itu telah lama dia nantikan. Sebuah jaringan internet yang bisa membuat Nada dan teman-temannya belajar dengan tenang.
Maklum saja, desa tempat Nada tinggal yakni Desa Growong Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang berada di sebuah cekungan yang diapit perbukitan. Susah mendapatkan sinyal internet di perkampungan tersebut.
Nada adalah salah satu siswa di SD Negeri di desa tersebut. Beberapa waktu lalu, dia mengirimkan surat cinta kepada Ganjar tentang kondisi di desanya itu. Surat itu berisi curhatan Nada pada Ganjar tentang bagaimana sulitnya belajar daring tanpa dukungan sinyal.
Ternyata surat itu terbalas. Tak hanya tulisan, Nada bahkan mendapat kejutan dengan kedatangan langsung Ganjar ke sekolahnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Ganjar mengunjungi sekolah Nada di Magelang dengan menumpang sepeda motor
Berangkat dari Semarang sekira pukul 11.00 WIB. Sebelum ke sekolah Nada, Ganjar menyempatkan mampir ke sejumlah pelaku UMKM yang dilewatinya.
"Awalnya ngirim surat ke pak Gubernur, kangen pengen sekolah lagi. Tapi karena pandemi, jadi belajar daring di rumah. Tapi disini susah sinyal, jadi sulit paham saat belajar," katanya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi sekolah Nada di Magelang dengan menumpang sepeda motor
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Tetap Online Saat Berlibur di Luar Negeri dengan JavaMifi
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Jabodetabek, Dukung Momen Natal dan Tahun Baru
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini