Nadal dan Wozniack Melenggang Mulus Ke Babak Kedua Australian Open
Meski didera cedera lutut, petenis Spanyol Rafael Nadal berhasil melaju ke babak kedua Kejuaraan Australia Open 2018 usai mematahkan langkah petenis asal Dominika, Victor Estrella Burgos dengan skor 6-1, 6-1, 6-1.
Turun bermain dalam pertandingan kompetitif pertamanya sejak menarik diri dari Final Tur ATP karena masalah pada lututnya pada bulan November lalu, petenis nomor satu dunia ini tidak menunjukkan tanda-tanda awal dari mengalami musim laga yang ketat dengan menang mudah dalam pertandingan malam (15/1/2018) di Rod Laver Arena dalam waktu satu jam 34 menit.
Rafael Nadal sebelumnyasempat menarik diri dari Kejuaraan Tenis Brisbane International pada awal bulan ini dengan alasan latihannya sedikit tertinggal lantaran cedera lutut yang dideritanya menjelang final ATP di London.
Tapi keraguan mengenai kondisi kebugarannya ini terpatahkan lewat penampilan Nadal yang mengagumkan saat ia melancarkan serangan groundstroke yang menjadi ciri khasnya.
"Ini adalah awal yang sangat penting bagi saya, ini awal yang bagus," kata Nadal.
Sementara bagi lawannya, petenis Dominika, Estrella Burgess, poin tertinggi hanya diraihnya pada set kedua dari pertandingan 6 game langsung saat petenis berusia 37 tahun itu mampu menyalip skor Nadal lewat skor break point keenamnya.
Keberhasilannya mengungguli skor Nadal ini sempat mendapatkan tepuk tangan meriah dari kerumunan penonton di Rod Laver Arena yang penuh sesak tapi selama sisa pertandingan ini, Estrella Burgess terus tertinggal.
Wozniacki kembali tampil memukau
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?