Nadal Kembali ke Puncak Kekuasaan
Jumat, 08 November 2013 – 06:24 WIB
LONDON - Setahun lalu, tak bisa membayangkan Rafael Nadal bisa kembali menjadi petenis top dunia. Bergulat dengan cedera lutut parah, banyak yang meragukan petenis Spanyol itu bisa kembali tampil di puncak performa seperti sebelum cedera. Namun, setelah menjalani masa "retreat" delapan bulan, Nadal menutup akhir 2013 dengan kembali ke puncak kekuasaanya.
Kepastian itu datang setelah dia menekuk petenis Swiss Stanislas Wawrinka di babak penyisihan grup ATP World Tour di London, Rabu (6/11) lalu 7-6 (5), 7-6 (6). Kemenangan atas Wawrinka plus victory sebelumnya melawan David Ferrer (6-3, 6-2) membuat raihan poin dia tak bisa dikejar pesaing terdekat, Novak Djokovic, yang mengumpulkan poin 10.610.
Baca Juga:
"Saya tak pernah memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Saat itu saya hanya berfokus pada recovery. Berfokus pada mencari solusi untuk lutut saya. Itu saja. Setiap hari saya berusaha, berupaya melakukan hal berbeda agar bisa kembali," tutur jawara grand slam 13 kali itu kepada AP.
Ini adalah kali pertama Nadal mengakhiri musim dengan menjadi nomor satu sejak 2010. Padahal, dia memulai musim ini dari peringkat keempat. Namun, raihan poinnya melejit setelah menjuarai Amerika Serikat (AS) Terbuka.
LONDON - Setahun lalu, tak bisa membayangkan Rafael Nadal bisa kembali menjadi petenis top dunia. Bergulat dengan cedera lutut parah, banyak yang
BERITA TERKAIT
- Absen di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, DMX Punya Peluang Tampil di SEA Games
- Perbasi Pantau Zane Adnan dan Gavin Ibrahim di Amerika Serikat untuk SEA Games 2025
- Begini Kesan Patrick Kluivert Setelah Menyaksikan Pertandingan Liga 1
- MotoGP 2025, Yamaha Siap Gas Pakai Mesin V4
- Buka Kejuaraan Voli Piala Gubernur Jateng, Nana Sudjana: Semoga Muncul Bibit Atlet
- Pukul Bali United, Arema FC Mengakhiri Paceklik Kemenangan