Nadal Pertaruhkan Nama Besar di Prancis Open
jpnn.com - MALLORCA- Rafael Nadal mendapat sorotan tajam sepanjang 2014. Petenis terbaik dunia asal Mallorca, Spanyol itu seolah kehilangan kemampuannya ketika berjibaku di atas lapangan.
Bukan hanya lapangan keras, Nadal juga inferior di tanah liat. Bukti terbaru terpampang ketika Nadal ditekuk Novak Djokovic dengan skor 6-4, 3-6, 3-6 pada final Roma Open akhir pekan lalu.
Bagi Nadal, itu adalah kekalahan ketiga di lapangan tanah liat sepanjang 2014. Itu merupakan rekor terburuk Nadal sejak 2004 silam. Tak heran, Nadal diragukan bakal menggila di Prancis Open yang notabene merupakan Grand Slam kedua tahun ini.
Karena itu, Nadal mau tak mau harus segera menemukan performa terbaiknya. Pasalnya, Roland Garros, nama lain Prancis Open adalah turnamen yang menjadi kekuasaannya. Dari 13 gelar Grand Slam yang dikoleksinya, delapan di antaranya dipetik di Prancis Open. Nadal bahkan mampu menjadi juara pada empat edisi terakhir.
“Saya menatap Roland Garros untuk bermain lebih baik dibandingkan apa yang sudah saya lakukan pada awal turnamen lapangan tanah liat tahun ini,” terang Nadal di laman resmi Prancis Open, Kamis (22/5). (jos/jpnn)
MALLORCA- Rafael Nadal mendapat sorotan tajam sepanjang 2014. Petenis terbaik dunia asal Mallorca, Spanyol itu seolah kehilangan kemampuannya ketika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gresik Petrokimia Mengandalkan 1 Pemain Asing di Proliga 2025 Seri Malang
- Pakar Hukum Nilai Permenpora 14/2024 Bertentangan dengan Piagam Olimpiade
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang
- Dipecat PSSI, Shin Tae Yong: Saya Pulang dengan Senyuman
- Bung Kus Akui di Bawah Erick Thohir Timnas dan Liga Sepak Bola Lebih Baik