Nadiem: Andai Daerah Mengajukan Formasi PPPK Sebanyak-banyaknya, Kejadiannya Tidak Seperti Sekarang
jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim menyesalkan minimnya usulan pemerintah daerah (pemda) terhadap formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2021.
Akibatnya, banyak guru honorer negeri yang tidak mendapatkan formasi, meskipun sudah lulus passing grade PPPK tahap 1 maupun 2.
"Andai daerah mengajukan formasi PPPK sebanyak-banyaknya, tentu kejadiannya tidak akan seperti sekarang," kata Nadiem Makarim, Sabtu (29/1).
Menurutnya, dari 1 juta formasi PPPK guru yang disiapkan pemerintah, pengajuan pemda sebanyak 506.252.
Dari jumlah tersebut yang ada pelamarnya sebanyak 388.313 formasi.
Kemudian, setelah seleksi PPPK guru tahap I dan 2, yang dinyatakan lulus formasi 293.484 orang atau 75,7 persen.
Jadi, kata Nadiem, masih tersisa 24,3 persen belum terisi.
Sebenarnya di luar itu, masih ada 117.939 formasi yang tidak dilamar sekali.
Nadiem Makarim mengungkapkan seandainya daerah mengajukan formasi PPPK sebanyak-banyaknya tidak akan ada yang tidak lolos PPPK
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret