Nadiem Makarim Ingat Jasa Tjahjo Kumolo dalam Program 1 Juta PPPK Guru
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim punya kesan mendalam terhadap sosok Tjahjo Kumolo.
Di awal jadi menteri, Nadiem bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Pada 2019, Nadiem mengutarakan keinginannya tersebut kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Selanjutnya, Nadiem bersama Tjahjo Kumolo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas skema terbaik untuk penyelesaian masalah guru honorer ini.
Menteri Tjahjo pernah mengungkapkan, pembahasan kuota satu juta PPPK guru dibahas intensif selama dua tahun untuk kemudian dilaksanakan pada 2021.
"Saya mendukung niat Mas Menteri Nadiem untuk mengangkat kesejahteraan guru honorer menjadi ASN. Diputuskan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena tidak ada batasan usia 35 tahun," ungkap Menteri Tjahjo di awal hingga medio 2021.
Dukungan MenPAN-RB Tjahjo terhadap program Nadiem tidak sampai di situ. Tahun ini, almarhum memberikan hadiah terbesar bagi guru honorer yang lulus passing grade (PG) dalam seleksi PPPK 2021, yaitu PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022.
PermenPAN-RB itu memberikan prioritas utama bagi guru lulus PG, sesuai janji Mendikbudristek Nadiem.
Mendikbudristek Nadiem Makarim ingat jasa MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dalam program 1 juta PPPK guru
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Pendaftaran PPPK Guru 2024, Pemda Buka Formasi di Luar P1, Peserta Prioritas Dirugikan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Dirjen Nunuk: Di Rekrutmen PPPK 2024, Lulusan PPG Tak Geser Posisi Guru Honorer