Nadiem Makarim: Kepsek Bisa Pakai Dana BOS Untuk Bantu Ekonomi Guru Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengungkapkan, pemerintah akan menyesuaikan besaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah-sekolah di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Ini sebagai upaya pemerintah menjangkau dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah 3T agar mampu mengejar ketertinggalan dari sekolah-sekolah di kawasan perkotaan.
“Tahun depan, kami akan prioritaskan kepada sekolah yang jumlah muridnya sedikit dan daerah-daerah terluar, terdepan dan terluar. Karena kasihan sekali dengan dana BOS yang kecil, sekolah itu tidak menerima (dana BOS) yang banyak sekali," kata Nadiem Makarim, Jumat (6/11).
Padahal, lanjut Nadiem Makarim, tentu ada biaya-biaya sekolah. Sekecil apa pun pasti ada biaya minimumnya.
Bagi sekolah yang sudah besar dan mapan, Mendikbud memastikan tahun 2021 tidak akan ada penurunan dana BOS.
Namun, sekolah-sekolah kecil, daerah terluar, tertinggal itu akan meningkat secara dramatis.
"Itu namanya pro afirmasi, pro rakyat yang membutuhkan. Itu yang sebenarnya,” ujar Mendikbud. Dia menjelaskan kebebasan penggunaan dana BOS yang keputusan penggunaanya sepenuhnya berada di kepala sekolah. Dana BOS sekarang bisa digunakan untuk guru honorer, beli laptop, beli pulsa, bahkan untuk membantu ekonomi guru-guru honorer," katanya.
"Jadi mohon dimanfaatkan kemerdekaan kepala sekolah dalam mengelola dana BOS tentunya dengan pelaporan yang harus transparan,” tandasnya. (esy/jpnn)
Mendikbud Nadiem Makarim mengimbau para kepsek untuk menggunakan dana BOS untuk membantu ekonomi guru honorer
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas