Nadiem Makarim Klaim UKBI Adaptif Merdeka Bentuk Keberhasilan Pemerintah
"Pemutakhiran UKBI ke dalam bentuk adaptif akan membuka peluang bagi penutur bahasa Indonesia lebih luas untuk mengikuti UKBI," ujarnya.
Selain itu untuk mempermudah kalangan profesional di berbagai bidang dan pembelajar asing yang selama ini kesulitan mengikuti UKBI.
Sebab, harus mengikuti satu paket uji lengkap yang kurang sesuai dengan estimasi kemahirannya.
"Hal itu menyebabkan unsur tebak-tebakan menjadi tinggi karena soal-soal tidak dipahami pada level kemahirannya,” imbuhnya.
Sebelum UKBI adaptif diluncurkan, setiap soal UKBI telah melalui uji validitas dan uji reliabilitas.
Selain itu, melalui usaha intensif dengan melibatkan peserta uji coba sejumlah 2.190 di seluruh Indonesia.
Pada 2020 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah memutakhirkan sistem UKBI itu seturut perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hingga menghasilkan sistem uji UKBI Adaptif Merdeka.
Uji coba ini tidak hanya dilakukan terhadap para pelajar, tetapi juga kalangan profesional yang diyakini akan menjadi pengguna UKBI adaptif pada masa mendatang.
Nadiem Makarim menyebutkan adanya UKBI Adaptif Merdeka bukti keberhasilan pemerintah dalam pemajuan kebahasaan dan kesastraan
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM
- Nadiem Makarim Sebut Tranformasi Pendidikan 5 Tahun Terakhir Berhasil
- Menteri Nadiem: Kuatkan & Majukan Pendidikan Vokasi