Nadiem Makarim Mengaku Terharu, Merinding
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengaku terharu.
Itu setelah dia melihat capaian transformasi digital Kemendikbudristek dalam menyediakan platform yang bermanfaat bagi ekosistem pendidikan di Indonesia.
"Saya melihatnya itu merinding, karena tiga tahun yang lalu kami mencanangkan ide untuk benar-benar mendigitalisasi aktivitas kami di Kemendikbudristek," terang Mas Nadiem pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2022 di Jakarta, Rabu (10/8).
Pada saat itu, Nadiem mengaku sama sekali tidak mengetahui apakah hal sebesar ini bisa terjadi atau tidak, tetapi mereka berkomitmen. Ternyata hasilnya luar biasa.
Pada sesi pemaparan tiga pilar puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 Tahun 2022, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) M. Hasan Chabibie mengungkapkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memegang peranan penting dalam melakukan transformasi pendidikan nasional.
“Sesuai dengan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk bisa memanfaatkan teknologi dalam memecahkan masalah krisis pendidikan yang ada,” terang Kapusdatin.
Platform-platform yang sudah ada pada ekosistem teknologi pendidikan di Indonesia saat ini adalah Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, ARKAS, SIPLah, Tanya BOS, Akun Belajar.id dan Kampus Merdeka.
Saat ini, lanjut Chabibie, ekosistem teknologi pendidikan di Indonesia sudah menjangkau 364 ribu satuan pendidikan di 514 kabupaten/kota dari total 435 ribu sekolah dasar, menengah, kejuruan, dan PAUD, 2,7 juta lebih guru dari 3,7 juta guru, 724 ribu mahasiswa.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengaku terharu dan merinding saat merayakan Hakteknas 2022
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel