Nadiem Makarim: Saya Tahu Gaji Guru Honorer Itu Sangat Rendah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap dedikasi para pendidik di seluruh Indonesia.
Dia juga tahu gaji guru honorer sangat rendah, tetapi semangat (guru honorer) mengabdi luar biasa.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya. Terima kasih untuk pengorbanan Anda. Terima kasih untuk ketangguhan Anda. Terima kasih bagi teman-teman yang datang ke rumah pelajar agar mereka bisa belajar selama pandemi," kata Nadiem pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN 2021).
Dia juga begitu terkesan dengan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para guru dalam perjuangan mereka mendidik anak-anak Indonesia meski dilanda pandemi.
Selama melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah dan bertemu dengan bermacam-macam guru, Nadiem mengaku tidak pernah mendengar kata putus asa terlontar dari guru-guru yang ditemuinya.
"Ini hal yang luar biasa dan menginspirasi kami semua," tekannya.
Lebih lanjut Menteri Nadiem mengisahkan bagaimana kesan yang dia dapat ketika menginap di kediaman dua guru honorer yang bernama Sukardi dan Nuri.
Dia belajar tentang suka dukanya menjadi guru. Hal yang luar biasa yang harus dihadapi guru adalah dijajah oleh keseragaman, regulasi, kesejahteraan masih banyak yang belum terjamin.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengaku tahu gaji guru honorer itu sangat rendah, tetapi semangat mengabdi tinggi.
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024