Nadiem Makarim Sebut 50 Ribu Guru Akan Ditingkatkan Kompetensinya

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 50 ribu guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di 5.000 PAUD, SD, dan SMP menjadi target Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk peningkatan kompetensi dalam Program Organisasi Penggerak (POP). Program tersebut dimulai 2020 sampai 2022.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, menyebutkan ketiga jenjang tersebut memiliki target sasaran paling banyak, sehingga dia yakin penerapan POP di PAUD, SD, dan SMP, akan lebih berdampak luas.
“Mereka (organisasi penggerak) akan kami bantu dengan pendanaan, melalui seleksi yang transparan dan fair untuk mentransformasi siswa atau sekolah menjadi sekolah penggerak,” ucap Nadiem, Rabu (18/3).
Mendikbud menuturkan, organisasi penggerak yang memiliki ide bagus dan sudah dijalankan bahkan sudah memiliki output baik, dapat mengikuti POP merujuk tiga kategori yang sudah ditetapkan yaitu Kategori Gajah, Kategori Macan, dan Kategori Kijang.
“Bagi yang sangat baik akan dilanjutkan, bahkan dikembangkan lagi,” katanya.
Namun dia mengingatkan bahwa proses seleksi tidak hanya berlangsung ketika pendaftaran. Kemendikbud akan melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik untuk melihat sejauh mana hasil yang dicapai oleh organisasi dalam meningkatkan pembelajaran siswa.
“Secara berkala akan diseleksi, dan bagi yang tidak memenuhi target tidak akan lagi diikutkan dalam program. Jika dalam kurun waktu tertentu tidak menunjukkan hasil (yang baik) maka pendanaannya akan disetop. Ini proses yang organik dan dinamis,” tegasnya.
Berkaitan dengan mekanisme seleksi pertama, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono, menyebutkan organisasi perlu mempertimbangkan kriteria yang dipilih dan bukti pendukungnya.
Mendikbud Nadiem Makarim menyebut 50 ribu guru menjadi target peningkatan kompetensi dalam Program Organisasi Penggerak (POP).
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Formasi PPPK Minim, Lulusan PPG Prajabatan: Kami jadi Pengangguran Beserdik