Nadiem Makarim: Siswa Vokasi Bebas Memilih Kapan Lulusnya
Senada itu Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menjelaskan dua hal yang mendasari munculnya kedua program ini, yaitu merdeka belajar untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan keinginan dan bakat peserta didik vokasi di masa depan.
Juga mendorong terwujudnya program sambung-suai (link and super-match) antara dunia pendidikan dan dunia industri.
“Kedua program yang mengusung semangat merdeka belajar ini merupakan terobosan Ditjen Pendidikan Vokasi untuk mewujudkan percepatan misi Kemendikbud dalam memperbesar keterserapan lulusan pendidikan vokasi oleh dunia usaha dan industri,” terang Wikan.
Wikan menambahkan, pendidikan vokasi diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten, berdaya saing, dan berkarakter sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
“Perlu komitmen kuat berbagai pihak untuk membangun link and super-match antara dunia pendidikan vokasi dengan DUDI. Ini sangat dibutuhkan untuk menghadirkan lulusan yang relevan dengan pasar kerja sehingga keterserapan lulusan lebih terjamin,” jelasnya. (esy/jpnn)
Mendikbud Nadiem memastikan siswa Vokasi diberikan kebebasan memilih kapan lulus apakah tahun ketiga atau lanjut ke diploma.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Kearifan Lokal Tampil Dalam Karya Insan Vokasi di JMFW 2025
- Tampil di TEI 2024, Produk Pendidikan Vokasi Diminati Mancanegara