Nadiem Makarim Tambah Plafon KIP Kuliah Plus Biaya Hidup, Bisa Pilih Kampus Favorit

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan adanya perubahan pada program KIP kuliah pada tahun ini.
Perubahan itu berupa peningkatan besaran uang kuliah atau biaya pendidikan hingga mencapai Rp 12 juta per semester untuk program studi dengan akreditasi A.
Kemudian, peningkatan biaya hidup yang disesuaikan dengan indeks harga.
Dengan KIP Kuliah Merdeka, calon mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu menjadi lebih percaya diri untuk memilih prodi unggulan di perguruan tinggi terbaik, di mana lun lokasinya di Indonesia.
Nadiem mengatakan para orang tua juga dapat mendorong anaknya melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi dengan dukungan pendanaan dari negara.
“Dengan peningkatan ini, KIP Kuliah memerdekakan calon mahasiswa untuk meraih mimpinya,” kata Nadiem saat penyerahan KIP kuliah merdeka di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jumat (10/12).
Menteri Nadiem mengucapkan selamat kepada penerima KIP kuliah 2021. Kesempatan masih terbuka lebar untuk para calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
"Bagi calon mahasiswa yang kurang mampu tetapi memiliki ambisi besar, manfaatkanlah program KIP kuliah merdeka untuk meraih masa depan,” ucap Nadiem Makarim.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah plafon KIP kuliah plus biaya hidup bagi mahasiswa dan mereka bisa memilih kampus favorit terakreditasi A
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap Sempat Memanas, Mahasiswa Merobohkan Pagar Beton
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Pergantian Mendiktisaintek Dinilai sebagai Langkah Tepat