Nadime Makarim dan Prestasinya Mengembangkan Bisnis Ojek di Jakarta
Sukses Jadikan Tukang Ojek sebagai Office Boy-nya Semua Orang
Jumat, 29 Juli 2011 – 11:33 WIB
Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), sebuah ajang kompetisi kewirausahaan, telah memilih Go-Jek sebagai juara pertama. Itu adalah bisnis ojek di Jakarta yang digagas dan dikembangkan Nadime Makarim. Bagaimana Nadime mengawali bisnis ojek yang berkonsep call center itu?
H. Galla-A. Wirawan, Denpasar
H. Galla-A. Wirawan, Denpasar
KEMACETAN di Jakarta ternyata bisa menjadi inspirasi bagi Nadime Makarim. Gara-gara macet, dia sering menggunakan jasa ojek. Dan gara-gara kerap naik ojek, dia kini menjadi CEO Go-Jek, sebuah perusahaan yang menggarap bisnis ojek secara profesional.
"Saya sadar, waktu sangatlah berharga. Kalau menghabiskan jam demi jam hanya untuk merasakan kemacetan di Jakarta, tentu itu sangat tidak efisien. Sejak saat itu saya realize (sadar) bahwa ojek itu sangat berharga bagi warga Jakarta," terangnya setelah menjadi panelis di Regional Entrepreneurship Summit di Bali Minggu lalu (24/7).
Nadime diundang di acara tersebut karena menjadi juara pertama di kompetisi entrepreneurship yang diadakan Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI). Karena hampir setiap hari bersentuhan dengan jasa ojek, Nadime tergelitik untuk memperbesar pasar ojek.
Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI), sebuah ajang kompetisi kewirausahaan, telah memilih Go-Jek sebagai juara pertama. Itu adalah bisnis
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408