Nadine Alexandra Mengejar Mimpi Jadi Sutradara

jpnn.com - BELAKANGAN ini wajah mantan Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra tidak lagi muncul di dunia entertainment baik itu lewat sinetron maupun layar lebar.  Jika pun ada, itu pun hanya satu judul sebut saja sinetron stripping Detak Cinta produksi Screenplay Production.

”Lagi jarang nongol memang di TV,” kata Nadine seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Senin (4/8).

Tentunya, bukan tanpa alasan artis yang sempat terlibat dalam film Sang Martir mengurangi aktivitasnya di karir yang membesarkan namanya. Akan tetapi, Nadine tengah mendulang kemampuannya di belakang layar sebagai sutradara dan produser film.

Maklum, sejak pertama kali menekuni dunia entertainmen. Hasrat artis kelahiran Inggris, 23 Mei 1991 itu mendulang kemampuannya di belakang layar cukup tinggi. ”Dari dulu aku memang ingin jadi sutradara. Tapi tertunda terus karena aku akting,” ujar putri pasangan Clive Ames pria kewarganegaraan Inggris dan Noer Ames perempuan berdarah Solo, Jawa Tengah itu.

Dengan mengurangi aktivitasnya di dunia peran, artis yang sempat mewakili Indonesia dalam ajang kecantikan internasional, Miss Universe 2011 di Kota Sao Paolo, Brasil tersebut berharap bisa mewujudkan mimpi lamanya. ”Kalau ketunda-tunda mulu nggak bakalan terwujud,” ujar artis yang memiliki nama lengkap Nadine Alexandra Dewi Ames itu.

Menurut dia, dengan melangkah lebih maju menjadi sutradara, ruang kreatif yang akan disuguhkanya dalam industri perfilman tanah air akan semakin luas. Sebab jika dirinya tetap bertahan menjadi seorang pemain, dirinya merasa tidak memiliki kelebihan. ”Aku ngerasa ruang kreatif di belakang layar itu lebih besar,” papar bintang film Loe Gue End bersama Manohara Odelia Pinot dan Dion Wiyoko.

Apalagi pemilik warna mata cokelat tersebut memang menyukai dunia menulis, salah satunya story telling. Dan itu sangat mendukung obsesinya sebagai sutradara dan produser serta mewujudkan sebuah cerita yang dikemas dalam bentuk visual. ”Aku orangnya suka story telling dan kalau bisa dalam bentuk audio visual rasanya lebih menarik,” paparnya.

Setelah lebaran, Nadine pun tetap berkomitmen dengan keputusannya tidak menerima banyak tawaran bermain akting di layar lebar maupun sinetron stripping. Jika pun ada itu hanya satu judul dalam satu tahun. Tidak hanya itu, artis yang sempat menjadi Duta Wasior pasca kejadian bencana alam banjir yang terjadi di Kota Wasior, Papua akan sangat selektif memilih tawaran.