Nafa Urbach Curhat Soal Kasus Kekerasan terhadap Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi sekaligus artis peran Nafa Urbach tampak begitu antusias membahas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.
Kasus yang menjadi fenomenal belakangan ini, kata Nafa, harus cepat diselesaikan oleh pemerintah.
"Kasus perkara susu anak baru bisa diputus setelah tiga tahun, sementara perkara korupsi yang begitu rumit bisa diselesaikan tujuh hari," ucap Nafa saat hadir dalam acara bincang santai bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Hotman Paris Hutapea di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (18/3).
Menimpali pernyataan Nafa Urbach, Bambang Soesatyo menngatakan bahwa saat ini DPR tengah membahas Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, nantinya para pelaku yang terjerat KUHP, khususnya masalah perlindungan anak akan dikenakan sanksi hukuman yang berat.
"Dalam KUHP nanti akan dijerat hukuman lebih lama, lebih berat terhadap anak. Tapi mungkin negara tidak masuk ke area privat," ujar pria yang biasa disapa Bamsoet itu.
Tak hanya itu, politikus Partai Golkar ini menyebut, pembahasan di dalam KUHP dilakukan secara kompleks oleh DPR.
Termasuk juga hukuman bagi pelaku atau orang yang memiliki orientasi seksual menyimpang alias penyuka sesama jenis atau LGBT.
"Tidak hanya pelecehan sesama jenis, tapi juga tentang anak dan dewasa dikaitkan dengan masuknya ancaman LGBT. Kemudian kekerasan terhadap wanita dan anak-anak nanti kita atur dalam Undang-Undang, sehingga moral kita terjaga. Karena kita adalah negara yang berdasarkan agama dan hukum," jelas mantan Ketua Komisi III DPR.
Penyanyi sekaligus artis peran Nafa Urbach tampak begitu antusias membahas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi
- Berikan Pembekalan Anggota MPR Terpilih, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur