Nafisa, Bawa Nama Batang Hari di Festival Literasi Nasional

Guru Matematika tersebut mengatakan itu tak lepas dari hasil sekolahnya setelah bekerja sama dengan Tanoto Foundation yang memberikan pelatihan praktik baik lewat program PINTAR.
BACA JUGA : Timnas Pelajar U-15 Bentukan Kemenpora Siap Berprestasi di IBER Cup 2019
Di Program PINTAR, sekolah diajak untuk lebih banyak memberi kesempatan murid aktif berkreasi dan memupuk keberanian tampil di depan umum.
Selain itu, sekolah diajak untuk terus mengembangkan literasi pada anak - anak. Hasilnya, berkat literasi yang digalakkan, makin banyak siswanya yang berprestasi lewat berbagai lomba. Termasuk Nafisa yang mengikuti lomba story telling.
"Dulu cara mengajar sebagian guru di sekolah kami masih konvensional. Lalu kami mengikuti pelatihan bersama fasda dari Tanoto Foundation. Kami menerapkan praktik baik agar anak bisa aktif, guru tidak hanya berceramah depan kelas," kata Rahmini.
Rahmini mengaku, sudah banyak muridnya yang kini makin aktif dan berani tampil di depan umum lewat berbagai perlombaan. Dia berharap praktik baik juga bisa diikuti sekolah lainnya agar makin banyak Nafisa - Nafisa lainnya yang membawa harum nama Jambi di kancah nasional maupun internasional. (flo/jpnn)
Festival Literasi Nasional yang diselenggarakan Kemendikbud diikuti sekolah - sekolah seluruh Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kemenag Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Dorong Peningkatan Literasi Generasi Z
- Waka MPR Dorong Terus Keterlibatan Masyarakat dalam Meningkatkan Budaya Literasi
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Perpusnas Tajamkan Program 2024 untuk Wujudkan Budaya Literasi
- Balai Efata Kupang Serius Kembangkan Pojok Baca Digital Demi Satu Tujuan
- Bale Buku Kelurahan Dukuh Jakarta Timur Dorong Budaya Literasi